Penyanyi asal Irlandia, Chris De Burgh, akan tampil dalam suatu konser di Teheran pada akhir November, ungkap situs jaringan televisi Iran, Press TV, awal pekan ini. Konser tersebut menjadi yang pertama kalinya seorang penyanyi pop Barat akan manggung di negara itu sejak terjadi revolusi Islam tahun 1979.


Press TV mengutip pernyataan produser musik Majid Roqani yang menjelaskan konser itu akan berlangsung di stadion tertutup Azadi di Teheran Barat. Pengisi acara adalah De Burgh dan band asal Iran, Arian.


De Burgh akan tampil dengan lagu-lagunya selama 40 menit dan 30 menit berikutnya sang penyanyi akan beraksi bersama band Arian.


Konser tersebut membutuhkan izin dan petunjuk khusus dari kementerian Kebudayaan Islam dan tidak dijelaskan jika Roqani telah punya izin tersebut.


Arian dan De Burgh telah merekam versi baru dari lagu De Burgh, The Words I Love You, dan lagu itu menjadi album terbaru dari grup Arian.


Arian adalah kelompok pop paling terkenal di Iran dan konser mereka di luar negeri selalu mendapat sambutan besar.


De Burgh mengunjungi Teheran pada bulan Mei dan melihat-lihat fasilitas teknik di tempat konser tersebut. Stadion Azadi berkapasitas 12 ribu orang dan karcis konser tersebut diperkirakan akan ludes.


Penyelenggara konser adalah perusahaan rekaman Taraneh Sharqi yang dipimpin Roqani. De Burgh adalah salah satu penyanyi pop barat paling terkenal di Iran dan hampir semua albumnya bisa didapat di seluruh penjuru Iran. Album-album De Burgh, seperti juga musik barat umumnya, bisa dibeli dalam bentuk bajakan di pasar gelap Iran seharga Rp9 ribu.


De Burgh menyatakan senang karena lagu-lagunya didengar di Iran, tapi dia terusik dengan pembajakan tersebut.

0 komentar:

Your Ad Here

Blog Archive