Musisi tak harus melulu menghibur di televisi atau di atas pentas. RAN pun menengok pasien penderita kanker untuk berbagi semangat. Suasana haru tak dapat dihindari.
"Kita terharu banget bisa ngasih support karena cita-cita gue sama anak-anak pengen bisa menyemangati, ngasih semangat, inspirasi orang-orang dalam hidupnya," ujar Nino kepada detikhot ditemui di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Jumat (8/8/2008).
Pada kesempatan itu Nino dan Asta, tanpa Rayi mengunjungi Cory Mentari Tambunan, seorang pasien kanker indung sel telur berusia 16 tahun asal Medan. RAN juga berkesempatan menengok para pasien pengidap kanker lainnya.
Mereka pun tak bisa mengelak saat diminta untuk menghibur para pasien. Lagu 'Pandangan Pertama' dan 'Hanya Untukmu' terlantun dengan iringan gitar akustik.
"Ini kesempatan langka bangat RAN bisa nyemangatin orang yang lagi susah. Selama ini lagu-lagu RAN udah nyemangatin orang-orang buat jadian. Tapi kalau yang ini beda banget," jelas Nino.
"Kita terharu banget bisa ngasih support karena cita-cita gue sama anak-anak pengen bisa menyemangati, ngasih semangat, inspirasi orang-orang dalam hidupnya," ujar Nino kepada detikhot ditemui di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Jumat (8/8/2008).
Pada kesempatan itu Nino dan Asta, tanpa Rayi mengunjungi Cory Mentari Tambunan, seorang pasien kanker indung sel telur berusia 16 tahun asal Medan. RAN juga berkesempatan menengok para pasien pengidap kanker lainnya.
Mereka pun tak bisa mengelak saat diminta untuk menghibur para pasien. Lagu 'Pandangan Pertama' dan 'Hanya Untukmu' terlantun dengan iringan gitar akustik.
"Ini kesempatan langka bangat RAN bisa nyemangatin orang yang lagi susah. Selama ini lagu-lagu RAN udah nyemangatin orang-orang buat jadian. Tapi kalau yang ini beda banget," jelas Nino.
0 komentar: