Kapanlagi.com - Caliban salah satu band cadas dari daratan Eropa, tepatnya di Jerman, Rabu (6/8) malam sukses melakukan pentas perdananya di Solo dari rangkaian turnya di Indonesia.

Saat jumpa pers Rabu (6/8) siang di rumah makan SS Solo, band yang digawangi Mark (gitar), Patrick (drum), Andreas (vokal), Denis (gitar), dan Marco (bass), sudah berjanji tampil all out di Indonesia.

Andreas mewakili teman-temannya mengatakan Caliban dibentuk tahun 1997 dengan nama Never Again kemudian berganti menjadi Caliban setelah meluncurkan albumnya A SMALL BOY AND A GREY HEAVEN. Kemudian album keduanya VENT dirilis di Yokohama Jepang.

Andreas juga menerangkan, secara mengejutkan albumnya THE OPPOSITE FROM THE WITHIN mengukir kesuksesan menembus blantika musik Eropa, disusul dengan album berikutnya THE UNDYING DARKNESS menjadi lebih dewasa dan bertenaga. Andreas dan Denis memaksimalkan kemampuan mereka saling mengisi dalam lagu tersebut.

"Inilah air pelepas dahaga warga kota Solo untuk menanti konser besar," ujar Akbar, penggagas acara ini dari The Thik Production, sambil menambahkan bahwa hampir 20 tahun lebih Yngwie Malmstein menggelar di stadion Sriwedari Solo.

Setelah hampir dua dekade, Solo tidak pernah disambangi artis maupun band luar negeri yang berkualitas dan nama besarnya dikenal masyarakat luas. Caliban adalah obat mujarab kerinduan itu.

0 komentar:

Your Ad Here

Blog Archive