Musisi Ahmad Dhani yang juga salah satu juri Kompetisi Sprite D`Plong Sensasi Rock`n`dut 2008 mengaku kesulitan untuk mencari penyanyi yang mampu memadukan irama rock dan dangdut sekaligus. Sehingga menurutnya kompetisi perdaduan rock dan dangdut merupakan sebuah tantangan untuk mencari penyanyi muda yang penuh bakat.

"Tak banyak yang bisa rock dan dangdut sekaligus. Dangdut hanya bisa dibawakan oleh orang yang benar-benar mampu 'menyanyi', apalagi ditambah dengan sentuhan rock pasti tidak akan mudah," katanya dalam jumpa pers bersama Mulan Jameela, di Santika Hotel Cirebon, Jabar, Sabtu sore.

Ia menilai, dangdut mempunyai tehnik yang lebih sulit dibandingkan menyanyi pop, sehingga banyak penyanyi yang beralasan tidak suka dangdut, padahal sebenarnya mereka tidak mampu membawakannya.

Menurut Dhani, pada kompetisi Rock`n`dut tahun 2007 lalu sebenarnya banyak peserta yang berbakat yang jika dipoles lagi akan bisa menjadi penyanyi terkenal, namun karena ada dua juri selain dirinya akhirnya yang berbakat itu tidak lolos seleksi selanjutnya.

Terkait kurang dikenalnya finalis kompetisi Sprite D`Plong, Dhani menjelaskan, sangat dimaklumi karena kompetisi itu hanya sekali ditayangkan di televisi saat Grand Final, sementara finalis ajang kompetisi lain yang ditayangkan hampir tiap hari juga banyak tidak langsung bisa menjadi bintang.

Ke depan, Dhani mengusulkan, agar tahun depan Sprite menjadi sponsor Republik Cinta Source Talent sehingga makin banyak potensi muda yang terjaring dan tidak terpaku pada kriteria rock dan dangdut. "Ini usulan saya pada manajemen supaya lebih banyak menjaring peserta," katanya.

Sabtu malam ini bertempat di Lapangan Arhanudse Cirebon, enam orang semifinalis Kompetisi Sprite D`Plong Sensasi Rock`n`dut 2008 dari wilayah Jawa Barat akan berkompetisi untuk meraih juara pertama yang akan mewakili wilayah Jawa Barat dalam Grand Final yang akan diselenggarakan di Jakarta, akhir Agustus 2008.

Keenam finalis itu Reza (24) dan Dedi KP (22), semifinalis dari Cirebon, Haikal MH (25) dan Argi G (23) semifinalis dari Bandung, Shinta NW (28) dan Sendi (22) semifinalis dari Tasikmalaya.

Sementara menurut Weitarsa Hendarto, Merketing Manager Flavor PT Coca-cola Indonesia, persaingan tahun ini lebih ketat, karena peserta audisi mencapai 3.200 orang yang berasal dari 18 kota di Jawa dan Sumatera, sementara tahun sebelumnya hanya 2.320 peserta dari 15 kota di Jawa dan Sumatera.

0 komentar:

Your Ad Here

Blog Archive