AKAL LIAR merupakan perusahaan rekaman pertama yang berani merilis delapan album sekaligus. Produk tersebut tergolong dahsyat sebab memuat kreasi lagu 82 grup band maupun penyanyi solo karier, dan CD-nya dijual hanya dengan harga Rp 8.000 perkeping.
Delapan Album Kompilasi Akalliar merupakan hasil sebuah kegiatan bertajuk Release Your Song (RYS) yang mulai di-launch ke publik pada Februari lalu. Kegiatan ini membuka kesempatan kepada masyarakat musik untuk mengirimkan master rekaman sebuah lagu (dalam format final mixed), dengan jenis dan aliran musik bebas. Dalam waktu dua bulan, RYS mencatat sejumlah 420 peserta yang kira-kira terdiri atas 2.500 musisi.

Dari total peserta tersebut, setelah dilakukan seleksi, terdapat 131 lagu yang dinyatakan layak kualitas, dan pada minggu lalu dirilislah sejumlah 82 lagu milik 82 grup band dan penyanyi solo karier yang dikemas menjadi delapan CD album. Pada kesempatan launching, 16 band di antaranya ditampilkan di atas panggung, yaitu Valencia (Jakarta), De Not 7 (Medan), Spaghettie (Magelang), Simetris (Kediri), The Rolling Doors (Bogor), Akar (Riau), Amarta (Tangerang), Toast Barock (Batam), Benk Benk (Aceh), Sendy (Sidoarjo), IndigoChild (Makassar), Yellow (Jakarta), Little Star (Malang), Sanksoet (Yogyakarta), El-Jomblo (Samarinda) dan Seega (Jakarta).
RYS diselenggarakan oleh PT. Akal Liar yang dimotori Ali Akbar, dibantu oleh Ian Antono (pentolan God Bless) dan Iwan Xaverius (mantan bassist Edane) sebagai tim seleksi lagu para peserta. Pendaftaran peserta dapat dilakukan di kantor-kantor perwakilan Akalliar yang terdapat di hampir setiap kota di seluruh Indonesia. Perwakilan ini pulalah yang akan bertindak selaku agen dan penyalur produk-produk rekaman musik Akalliar.
Pada kesempatan launching itu, 410 musisi dari seluruh Indonesia duduk bersama-sama, didampingi Soetrisno Bachir, Ian Antono, Ali Akbar, Iwan Xaverius dan sederet tokoh pengelola perwakilan Akalliar dari seluruh Indonesia. “Ini benar-benar gagasan liar, baru dan seru,” celetuk salah seorang hadirin dari kalangan wartawan di acara itu.
Dalam sejarah belantika musik, kegiatan ini tercatat sebagai hal terbesar pertama. Oleh karena itu, Dewan Pertimbangan Rekor Dunia Indonesia pada Badan Musium Rekor Indonesia (MURI) menganugerahi Akalliar dan Soetrisno Bachir Foundation sebagai pemrakarsa “Rilis Album Rekaman dengan Band dan Artis Terbanyak”.

1 komentar:

On January 21, 2009 at 1:00 PM , Anonymous said...

akalliar asu

 
Your Ad Here