Sedangkan untuk kategori artis atau grup musik paling populer, grup musik Ungu kalah terkenal dengan raja dangdut Rhoma Irama. Para responden memilih Rhoma Irama (Soneta Grup) di tempat teratas dengan 14,04%, diikuti Ungu (5,88%), Peterpan (2,92%), Inul DaratistaElvi Sukaesih (2,04%), Ikke Nurjanah (1,76%) dan Dewi Persik (2,36%), (1,68%).
Dalam jumpa pers tentang hasil survei tersebut di Jakarta, Selasa (30/12), Direktur Eksekutif Reform Institute Yudi Latief mengatakan, bahwa penggemar musik dangdut lebih banyak memilih Partai Demokrat. Dengan angka prosentasi, memilih Partai Demokrat sebesar 26,28% responden, diikuti PDIP (19,19%), Partai Golkar (13,87%), Partai Gerindra (7,61%), dan Hanura (4,69%).
Survei Reform Institute tersebut dilakukan pada November-Desember 2008 dengan jumlah sampel sebanyak 2.500 responden di 33 provinsi, dengan tingkat kesalahan (margin of error) plus minus 1,96% dan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei tersebut, terungkap bahwa aspirasi responden akan pentingnya tampil pemimpin baru cukup besar, yakni 65,7% dan yang tidak menginginkan hanya 32,32%.
Sedangkan penggemar musik pop juga lebih memilih Partai Demokrat dengan 28,01% responden, diikuti PDIP (13,54%), Golkar (12,15%), Gerindra (7,52%) dan PKS (7,06%).
Penggemar lagu daerah banyak memilih Partai Golkar dengan 24,85%, disusul PDIP (23,67%), Demokrat (20,12%), Gerindra (4,73%) serta PKS dan Hanura (1,78%).
Survei itu juga mencatat, penggemar musik religius (nasyid dan kasidah) lebih banyak yang memilih Partai Demokrat (17,89%), diikuti PKS (16,8%), PDIP dan PPP (12,63%), Golkar (9,47%) dan PKB (5,26%).
0 komentar: